Bereksplorasi dengan Dak Kolam Renang

Bookmark and Share
Bentuk geometris (berbentuk persegi, bujur sangkar atau diagonal) maupun vernacular (memiliki bentuk yang tidak beraturan) dapat digunakan sebagai kolam renang di sebuah rumah. Terpenting tidak ada sudut yang runcing. Artinya diutamakan pada unsur safety, sehingga tidak akan melukai orang yang beraktivitas di sekitar area kolam renang.

Mengenai penataan
kolam renang, arsitek Wijoyo Hendromartono dari SD+A design consultant mengungkapkan bahwa ukuran kolam renang yang akan digunakan untuk ukuran rumah tergantung kebutuhan. Namun yang penting orang dapat bergerak di dalamnya.


"Minimal dengan panjang 10 meter orang sudah dapat bolak-balik di dalamnya, lebar kolam renang itu ukuran 2-3 meter sudah cukup mewakili. Sementara untuk kedalaman kolam renang untuk orang yang dapat berenang minimal 1 1/2-2 1/2 meter," ungkap Wijoyo ketika dihubungi okezone melalui telepon genggamnya, beberapa waktu lalu.


Menurutnya, agar kolam renang yang dibangun dapat hadir maksimal, biasanya orang banyak menggabungkan dengan elemen pembentuk berupa dak kolam renang. Dak kolam renang itu berfungsi sebagai pembatas atau outdoor area antara teras dengan kolam renang, jadi cipratan air tidak akan ke mana-mana namun langsung ke area dak. Selain itu, dak kolam renang biasa digunakan untuk orang duduk di atasnya.


Menurutnya lagi, untuk menghadirkan dak kolam renang dapat menggunakan material dari kayu maupun material lain seperti batu alam. Namun agar selaras, penataannya harus dibuat menyatu dengan keseluruhan bangunan yang digunakan.


Biasanya di sekitar area
kolam renang juga harus dilengkapi dengan teras atau sebuah dak. Tapi kadang-kadang ada juga orang yang membangun area living room yang langsung menyatu dengan area ini.


"Material dak kolam renang yang digunakan biasanya dari kayu maupun batu alam. Tapi untuk pemilihan material disesuaikan selera masing-masing," papar arsitek lulusan Universitas Parahyangan Bandung.


Adapun jenis perabot pendukung di area kolam renang adalah terdiri dari kursi malas, outdoor furnitur seperti kursi untuk berjemur. Jadi bila keluar dari kolam renang dapat santai-santai dulu di kursi malas.


"Untuk memberi kenyamanan orang yang ada di tengah-tengahnya, kehadiran pergola maupun pool umbrella dapat menjadi elemen dekoratif di area ini," kata Redaktur Pelaksana di salah satu tabloid terkemuka di Indonesia itu.


Masih menurutnya, bila membangun kolam renang dengan luas lahan yang luas, dapat menggabung area ini taman hijau yang dapat memberi kesan lebih natural. Selain itu, bila memiliki lahan sisa di sekitar area ini dapat dilengkapi dengan elemen pendukung, yaitu outdoor shower atau outdoor spa yang didesain sedemikian rupa sehingga seolah-olah menyatu dengan kolam renangnya. Selamat berkreasi!


lifestyle.okezone.com

{ 0 komentar... Views All / Send Comment! }

Posting Komentar

Powered By Blogger